Jumat, 27 Februari 2009

SUKSESNYA PENANGANAN HIV/AIDS di KOTA MALANG JADI PERCONTOHAN



Penanganan kasus HIV/AIDS Kota Malang akan ditiru daerah-daerah lain di Indonesia, termasuk kawasan Asia Pasifik. Selain dinilai paling berhasil, kekompakan penanganan kasus HIV/AIDS di kota ini dinilai paling sinergi. Dengan begitu, sangat layak diimplementasikan di daerah luar Kota Malang.

Hal itu diungkapkan Kabid P2PL (pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan) Dinkes Kota Malang dr Nusindrati. Statemen itu muncul setelah dinkes menerima kunjungan staf Kedubes AS dan FHI (family health international) perwakilan Asia Pacific serta Indonesia, kemarin. “Mereka mengatakan kalau Malang paling bagus di antara daerah lain, karena itu akan dikembangkan meluas,” bebernya.Keberhasilan Kota Malang itu dalam kategori penanganan kasus-kasus HIV/AIDS. Baik kepada masyarakat rawan rendah HIV/AIDS, potensi tinggi HIV/AIDS, maupun ODHA (orang dengan HIV/AIDS). “Kuncinya adalah menjaga sinergi dari semua lembaga yang terlibat dalam KPA (komisi penanggulangan AIDS),” ujar Nunus-sapaan akrab Nusindrati.

Selama ini, lanjutnya, penanganan kasus HIV/AIDS Kota Malang tidak hanya dilakukan sendiri oleh Dinkes. Tapi, juga sinergi dengan LSM peduli AIDS, SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terkait, IDI, perguruan tinggi, dinas pendidikan, sampai rumah sakit. “Program ini sudah berlangsung lama dan sangat efektif,” kata Nunus.

Bahkan untuk ODHA, Dinkes memberikan stimulan dalam bentuk pemberdayaan. Sehingga, ODHA tetap mampu menghidupi keluarga dengan mandiri. Kendati telah dikatakan berhasil, lanjut Nunus, ke depan penanganan kasus-kasus HIV/AIDS akan terus ditingkatkan. Terutama, penanggulangan populasi kunci atau populasi dengan resiko tinggi. Termasuk, dengan gerakan preventif pada populasi potensi rendah. “Potensi tinggi terjangkit HIV/AIDS adalah pengguna narkoba dan pasangannya serta PSK dan pelanggannya,” ujarnya.

Berdasarkan data kasus HIV/AIDS di Kota Malang medio 1997-2008 posisi Oktober tercatat 1.699 kasus dan asal penemuannya. Data itu direkap dari hasil survei, darah donor, rumah sakit, dan klinik VCT. Sedang jumlah penderita HIV/AIDS berdasarkan faktor resiko sebanyak 854 orang.

Faktor resiko paling tinggi adalah IDU (injex drugs user) atau pengguna narkoba jarum suntik sebanyak 572 orang, disusul wanita penjaja seks 63 orang, ibu rumah tangga 63 orang, narapidana kasus IDU 49 orang, dan pelanggan wanita penjaja seks 50 orang. Selain itu, perinatal 22 kasus, waria 11 kasus, gay 5 kasus, dan lain-lain 19 kasus.

sumber: jawapos


baca selengkapnya......

Instalasi Ubuntu 8.10.

Sebelum memulai tahapan instalasi, kita perlu menyediakan partisi untuk Ubuntu kita. Bagi anda yang ingin menggunakannya berdampingan dengan Windows yang sudah terinstal (asumsi: Ubuntu dipakai sebagai OS sekunder), maka sediakan saja 10GB partisi untuk tempat instal ubuntu, dan 2 kali jumlah RAM anda sebagai SWAP.

Contoh: Jika anda memiliki 1GB RAM, maka SWAP yang disarankan adalah 2GB. Sesuaikan saja dengan jumlah RAM yang dipasang.

Nah.. jadi jika swap yang diperlukan adalah 2GB, makan total partisi yang diperlukan adalah 12GB. Anda bisa menambah jumlah partisi untuk tempat instalasi ubuntu sesuai kebutuhan. Misalnya jika ingin melakukan instalasi-instalasi program tambahan di Ubuntu yang cukup banyak, sebaiknya sediakan jumlah space harddisk yang lebih besar pula.

Bagi anda yang ingin memakai Ubuntu sebagai OS utama, disarankan membuat 3 Partisi: Partisi Utama, sebagai tempat instalasi Ubuntu, Partisi untuk document anda (Home), dan partisi swap.

Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri.

Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan menda
Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter.
Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu.




saya bukan ahli linux, hanya seorang yang senang belajar linux terutama distro ubutnu dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Jadi mohon maaf kalau ada bagian yang salah, atau kurang jelas. Saya juga mohon maaf jika nantinya ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, karena saya juga masih belajar.

Jika memang ada yang bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan yang muncul, silahkan menjawab melalui kolom komentar, saya akan sangat berterimakasih.



referensi dari www.donnykapahang.com. seluruh gambar screenshot di ambil dari my_guides.net
baca selengkapnya......

AHMAD BLOG'S © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates